SELAMAT DATANG

Rabu, 23 April 2014

SERBA SERBU UN 2014

UN Ujian Nasional UN

Serba Serbi

Ujian Nasional tingkat SLTA sudah berlalu, persiapan yang panjang dan melelahkan telah terlewatkan, sekarang dengan hati yang  berdebar-debar para siswa, orang tua bahkan pihak sekolah sedang  menantikan hasil dari perjuangan mereka.

Segala cara dilakukan demi suksesnya ujian nasional, mulai dari sebelum, saat, sampai setelah pelaksanaan. Siswa, orang tua, guru, sekolah, masyarakat, bahkan pemerintah memiliki tujuan dan kepentingan masing-masing terhadap suksesnya ujian nasional tersebut, sehingga tidak heran semua pada ikut sibuk mempersiapkan.

Sangat disayangkan, usaha yang mulia dan tak kenal lelah dinodai dengan tindakan tak terpuji. Hari ini saya merasa heran sekaligus kecewa saat membaca koran Magelang Ekspres edisi Rabu, 23 Maret 2014 terpampang di situ wajah tersangka yang melakukan kecurangan dan mengambil keuntungan dengan mengedarkan kunci jawaban. Apakah motif dan kepentingannya dengan tindakan tersebut, apakah hanya semata keuntungan finansial atau ada kepentingan yang lain....? mengingat pelakunya bukan orang biasa tetapi "MAHASISWA" yang notabene adalah kelas masyarakat "terpelajar" dan sebagai generasai penerus bangsa.

Yang menjadi pertanyaan saya, apakah mereka melakukan sendiri atau mereka hanyalah bagian kecil dari "sindikat" yang sangat berkepentingan untuk mengambil keuntungan dari suksesnya ujian nasional, bagaikan fenomena gunung es?

Mari kita semua instrospeksi, benarkah semua komponen yang mengharapkan suksesnya ujian nasional telah memberikan kontribusi pada koridor yang benar dan pantas? Yang perlu kita cermati lagi adalah apakah segala usaha yang kita lakukan sesuai dengan paradikma dan tujuan pendidikan itu sendiri. PENDIDIKAN tidak berorientasi pada hasil tetapi pada proses. Hasil yang baik tanpa proses yang benar apakah itu bermanfaat? Mari kita instropeksi bersama, tinggalkan yang salah dan lakukan yang benar.