SELAMAT DATANG

Jumat, 15 Agustus 2014

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (SEL 1)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                       : SMAN Candimulyo             
Matapelajaran              : Biologi
Kelas/Semester            : XI/Ganjil
Materi Pokok              : Komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi bagian-bagian sel, kegiatan
                                     sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup.
Alokasi Waktu            : 4 x 45 menit (1 pertemuan)

A.    Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
A.    Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
1.2  Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3  Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1  Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,  gotong royong,
3.1 Memahami  tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalamsel sebagai unit terkecil kehidupan.

Indikator
  Menjelaskan tentang komponen kimiawi  penyusun sel.
  Menjelaskan ciri hidup pada sel sebagai unit terkecil makhluk hidup berdasarkan struktur.
  Menjelaskan ciri hidup pada sel sebagai unit terkecil makhluk hidup berdasarkan fungsi.
  Menjelaskan ciri hidup pada sel sebagai unit terkecil makhluk hidup berdasarkan proses.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan inkuiri: menyajikan fenomena, observasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan peserta didik diharapkan dapat:
1.      Menjelaskan tentang komponen kimiawi penyusun sel
2.      Menjelaskan ciri hidup pada sel sebagai unit terkecil makhluk hidup berdasarkan struktur.
3.      Menjelaskan ciri hidup pada sel sebagai unit terkecil makhluk hidup berdasarkan fungsi.
4.      Menjelaskan ciri hidup pada sel sebagai unit terkecil makhluk hidup berdasrkan proses

D.    Materi Pelajaran
1.      Komponen kimiawi sel
Protoplasma (Latin, proto = pertama, plasma = substansi); “substansi dasar kehidupan yang terdapat pada semua sel makhluk hidup” Yang memberi nama; Purkinye (1840).Nukleoplasma : plasma yang terdapat di dalam inti sel. Sitoplasma : plasma yang terdapat antara membran plasma dengan membran nukleus.Sitoplasma memegang peranan vital pada semua sel makhluk hidup sebab semua proses biosintesa & bioenergi terjadi di dalam sitoplasma.Sitoplasma terdiri dari 2 bagian; matrix (tampak transparan, homogen dan menyerupai koloid) dan organel.
Susunana kimia protoplasma 
Ada 36 unsur (dari 108 unsur) yang diketemukan pada protoplasma;

 

UNSUR
PROSENTASE
Oksigen (O)
Karbon ( C )
Hidrogen ( H )
Nitrogen ( N )
Kalsium ( Ca )
Pospor ( P )
Klor ( Cl )
Sulfur ( S )
Kalium ( K )
Natrium ( Na )
Magnesium ( Mg )
Besi ( Fe )
Yodium ( I )
62 %
20 %
10 %
3 %
2,5 %
1,14 %
0, 16 %
0, 14 %
0,11 %
0,10 %
0, 07%
0,10 %
0, 014 %

Unsur-unsur lain yang jumlahnya sedikit;
Tembaga ( Cu ), Kobal ( Co ), Mangan (Mn), seng (Zn), molibdenum (Mo), boron (Bo), Silikon (Si), dsb. Prosentase beratnya kurang lebih 0,756%.
Unsur-unsur kimia ini pada protoplasma ada yang berbentuk persenyawaan maupun dalam bentuk ion-ion.
Yang berbentuk persenyawaan dapat berbentuk persenyawaan anorganik maupun organik.
1.      Sel sebagai unit terkecil  secara struktural dari makhluk hidup.
Berdasarkan jumlah sel penyusunnya makhluk hidup ada uniseluler  (satu sel) ada pula yag multi seluler (banyak sel).
2.      Sel sebagai unit terkecil secara fungsional dari makhluk hidup.
Di dalam sel terdapat organel-organel yang memiliki fungsi tertentu yang mendukung kehidupan organisme. Bahkan proses hidup dari makhluk hidup dikendalikan oleh gen (DNA) dan RNA yang terdapat di dalam sel (inti sel). Organel-organel sel beserta fungsinya adalah sebagai berikut.
a.       Retikulum Endoplasma (RE) berupa saluran-saluran yang dibentuk oleh membrane . RE terbagi dua macam, yaitu RE halus dan RE kasar.Pada RE kasar terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Sedangkan pada RE halus tidak terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis lipid.
b.      Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam sintesis protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat bebas dalam sitoplasma.
c.      Mitokondria memiliki membran rangkap, membran luar dan membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar membran. Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista yang berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar proses penyerapan oksigen dan pembentukan energi lebih efektif. Pada bagian membran dalam terdapat enzim ATP sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat respirasi aerob.
d.      Lisosom berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna  yang berfungsi dalam pencernaan intrasel.
e.     Aparatus Golgi (Badan Golgi) berupa tumpukan kantung-kantung pipih, berfungsi sebagai tempat sintesis dari sekret (seperti getah pencernaan, banyak ditemukan pada sel kelenjar), membentuk protein dan asam inti (DNA/RNA), serta membentuk dinding dan membran sel.
f.      Plastida
Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada tumbuhan, terbagi atas tiga macam:
1)    Leukoplas = Amiloplas: plastida yang tidak berwarna, dapat membentuk dan menyimpan butir-butir zat tepung/pati.
2)      Kromoplas adalah plastida berwarna selain hijau, karena adanya pigmen: melanin (hitam), likopin (merah), xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru), dan fikoeritrin (coklat).
3)      Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau, karena mengandung zat hijau daun (klorofil), terdiri atas: klorofil a (warna hijau biru = C55 H72 O5 N4 Mg) dan klorofil b (warna hijau kuning = C55 H70 O5 N4 Mg).
g.   Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya. Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau, tanin pada sel-sel kulit kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin pada damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin pada tomat, piperin pada lada.
h.   Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam sel.
3.      Sel sebagai unit terkecil dalam proses pada makhluk hidup.
Proses hidup yang terjadi pada makhluk hidup juga terjadi pada sel. Sebagai contoh makhluk hidup mengadakan reproduksi maka sel juga mampu bereproduksi (membelah) sehingga makhluk hidup dapat tumbuh. Jadi pertumbuhan pada makhluk hidup dapat terjadi karena ada proses pembelahan sel.
E.    Pendekatan dan metode pembelajaran.
1.      Pendekatan: saintifik
2.      Metode:
a.       Pengamatan/observasi
b.      Diskusi-informasi
c.       Presentasi
 
F.    Sumber, bahan, dan alat
1.      Sumber
a.       D. A. Pratiwi dkk. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta. Penerbit Erlangga.
b.      John W Kimball. 1999. Biologi. Edisi kelima. Terjemahan oleh H Siti Soetarmi Tjitrosomo, Nawangsari Sugiri. Jakarta. Penerbit Erlangga.
c.       Buku-buku lain yang relevan
d.      Alkitab
e.       Internet.
2.      Bahan
a.       Buku kerja
b.      Bahan dari internet
c.       Tayangan power point
d.      Lingkungan
3.      Alat
a.       Net book  atau lap top
b.      LCD
c.       Sound System/ Loud Speaker

G.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (4 x 45 menit) 
1.      Pendahuluan (10 menit)
a.       Salam dan doa: sebagai implementasi nilai religious
b.      Pengkondisian kelas: sebagai implementasi kedisiplinan
c.       Apersepsi:
1)      Kalau Anda membaca “ Gemilang Cell” pada suatu toko Hand Phone, apakah ada hubungannya dengan sel (cell: inggris) yang akan kita pelajari sekarang ini?.
2)      Ada seorang pencuri yang tertangkap, kemudian oleh aparat keamanan dimasukkan/ ditahan di dalam sel, apakah ada  hubungannya dengan sel yang akan kita pelajari sekarang ini?
d.      Motivasi:
1)      perhatikan tayangan singkat tentang proses pembelahan sel berikut.
2)      Penyampaian tujuan pembelajaran
a)      Menjelaskan tentang komponen kimiawi penyusun sel
b)      Menjelaskan ciri hidup pada sel sebagai unit terkecil makhluk hidup berdasarkan struktur.
c)      Menjelaskan ciri hidup pada sel sebagai unit terkecil makhluk hidup berdasarkan fungsi.
d)     Menjelaskan ciri hidup pada sel sebagai unit terkecil makhluk hidup berdasrkan proses.
2.      Kegiatan inti (140 menit)
Guru membentuk kelompok belajar (empat siswa tiap kelompok)
a.       Mengamati (30 menit)
Peserta didik membaca buku literature, browsing internet, atau sumber lain yang relevan.
b.      Menanya (10 menit)
Guru memotivasi dan mewajibkan siswa untuk membuat pertanyaan yang berhubungan dengan sel dari hasil pengamatannya (membaca maupun browsing internet): mengembangkan rasa ingin tahu
c.       Mengumpulkan data (10 menit)
Peserta didik (dalam kelompok) mengumpulkan informasi yang sesuai dari hasil membaca, maupun browsinginternet untuk menjawab pertanyaannya: mengembangkan ketelitian, toleransi dan kerjasama
d.       Mengasosiasi (30 menit)
Peserta didik memilih dan menentukan jawaban yang tepat pada setiap pertanyaan yang telah diajukan: mengembangkan kecermatan dan ketelitian
Peserta didik dapat mengambil kesimpulan dari hasil diskusi dengan teman dikelompoknya: mengembangkan toleransi, kerjasama, dan kegaguman akan Tuhan Sang pencipta sehingga miningkatkan religiositas dan ketaatan dalam beragama
e.       Mengomuikasikan (60 menit)
1)      Membuat laporan kelompok: mengembangkan kerja sama
2)      Melaporkan hasilnya dengan mempresentasikan: mengembangkan toleransi, percaya diri, santun, berani, dan disiplin
3.      Penutup (20 menit)
a.       Penugasan terstruktur
Membuat laporan individu dari hasil belajar/kerja kelompok di kelas: mengembangkan ketekunan, kemandirian, kedisiplinan
b.      Penugasan tidak terstruktur
Membuat gambar (charta), tayangan tetang sel (mendownload atau membuat sendiri) boleh dipilih salah satu: mengembangkan ketekunan dan ketaatan, kemandirian
c.       Refleksi dan umpan balik




Tidak ada komentar:

Posting Komentar